Berlangganan Artikel Kami, Masukan alamat email anda:

Kamis, 03 Januari 2013

Cara Kontroversial Google+ Mendapatkan Pengguna


CALIFORNIA - Google menerapkan sebuah taktik kontroversial demi menghalau Facebook. Taktik tersebut membuat Google bisa memastikan orang untuk menggunakan jejaring sosial Google+ besutannya.

Dilansir dari Wall Street Journal, Kamis (3/1/2012), hasilnya, taktik tersebut membuat orang yang mendaftarkan sebuah akun Gmail, YouTube atau layanan Google lain akan otomatis memperoleh akun Google+ yang diatur dalam setelan publik.

Dorongan untuk memberlakukan taktik itu berasal dari petinggi Google. Sumber mengatakan, CEO perusahaan internet itu, Larry Page mencari langkah yang lebih agresif untuk membuat orang tertarik menggunakan Google+.

Eksekutif Google, Bradley Horowitz mengatakan, "Google+ adalah Google. Ada banyak pintu masuk ke Google+ dan penyatuannya menjadi lebih banyak setiap hari."

Dalam bulan-bulan belakangan, Google telah melangkah maju dengan model penyatuan yang lain. Tepatnya pada musim gugur tahun lalu, raksasa internet itu meminta orang yang ingin mengunggah review restoran atau bisnis lainnya agar menggunakan profil Google+ miliknya.

Integrasi seperti itu telah membantu meningkatkan penggunaan Google+. Akhir bulan lalu dikabarkan jejaring sosial itu telah memiliki 235 juta pengguna fiturnya, seperti mengklik tombol +1 yang mirip dengan Like pada Facebook. (yhw)
>