Bos Google, Eric Schmidt, memotret sejumlah komputer ketinggalan zaman yang masih digunakan di lab komputer Universitas Kim Il Sung, Pyongyang, Korea Utara (8/1). Tujuan kunjungan Schmidt ke Korea Utara belum dapat dipastikan, namun menurut sejumlah sumber di Amerika Serikat, Schmidt tertarik kepada beberapa isu ekonomi di negara komunis itu. AP Photo/David Guttenfelder
Bos Google, Eric Schmidt berfoto di lab komputer Universitas Kim Il Sung University di Pyongyang, Korea Utara, Selasa (8/1). Meski masih menggunakan komputer yang termasuk kuno, lab komputer universitas tersebut dilengkapi akses internet, dan penggunanya bisa mengakses berbagai situs dunia, meskipun tetap diawasi secara ketat oleh negara. AP Photo/David Guttenfelder
Bos Google, Eric Schmidt (ketiga kiri), dan mantan Gubernur New Mexico Bill Richardson (kedua kanan), memperhatikan mahasiswa yang sedang mengakses internet di lab komputer Universitas Kim Il Sung University di Pyongyang, Korea Utara (8/1). Schmidt menyaksikan sendiri bahwa Google jadi mesin pencari yang jadi pilihan utama para mahasiswa Korea Utara ini saat mengakses internet. AP Photo/David Guttenfelder
Bos Google, Eric Schmidt melintas patung mantan pemimpin Korea Utara, Kim Il Sung dalam kunjungannya ke perpustakaan umum negara Korea Utara, Grand Peoples Study House di Pyongyang, Korea Utara (9/1). Kehadiran bos Google ini merupakan kali pertama seorang pemimpin perusahaan besar asal Amerika Serikat mengunjungi Korea Utara. AP Photo/David Guttenfelder
Bos Google, Eric Schmidt, (tengah belakang) dan mantan gubernur New Mexico, Mexico Bill Richardson, (kanan belakang) memperhatikan tentara Korea Utara yang sedang mengoperasikan komputer di Pyongyang, dalam kunjungan mereka di Korea Utara, Rabu (9/1). Schmidt sendiri mengklaim perjalanannya ke Korea Utara adalah sebuah misi kemanusiaan yang ia lakukan sendiri. AP Photo/David Guttenfelder
Mantan Gubernur New Mexico, Bill Richardson (belakang), menyaksikan warga Korea Utara mengoperasikan komputer di perpustakaan umum Grand Peoples Study House di Pyongyang, Korea Utara (9/1). Jika di universitas mahasiswa bisa mengakses internet secara cukup longgar, di perpustakaan ini warga hanya bisa menggunakan komputer untuk mengakses situs internet yang dibuat oleh pemerintah Korea Utara. AP Photo/David Guttenfelder
